Buah dan Sayur? Harus itu…

Mengapa asupan sayuran dan buah penting sekali dalam menu makanan kita sehari-hari?

Buah dan sayuran merupakan kelompok makanan yang memiliki kadar air tinggi, dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Porsi buah-buahan dan sayuran yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 60% - 70% dari keseluruhan menu.

Asupan buah dan sayur selain membantu meringankan proses pencernaa juga akan membantu mempertahankan keindahan dan elastisitas kulit.

Apel

Zat yang terkandung dalam buah apel dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker usus dan kanker hati. Apel juga baik sebagai bahan detoksifikasi yang berkhasiat membuang racun dari dalam tubuh, mengurangi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Bila dikonsumsi secara teratur, apel dapat mencegah peningkatan kolesterol dan menguatkan ginjal. Kandungan potasiumnya juga membantu memelihara kesehatan tulang.

Alpukat

Alpukat adalah salah satu jenis buah yang kaya lemak tak jenuh, kaya akan beta sitosterol, bahan alami yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Karen alpukat sudah kaya dengan kalori, hati-hati bila mencampur alpukat dengan bahan makanan lain seperti susu atau roti, karena akan menggandakan kalori yang masuk ke tubuh juga. Alpukat juga kaya serat, vitamin E, vitamin C dan kalium.

Bayam

Selain mengandung zat besi dan vitamin C, bayam juga kaya akan vitamin A. Klorofil dan beta karotennya mampu mencegah sel kanker. Zat besi yang dikandung bayam penting untuk pembentukan sel darah merah dan proses biosintesis tubuh sehingga mencegah anemia.

Brokoli

Brokoli merupakan sumber vitamin K dan vitamin C yang sangat baik, mempercepat pulihnya luka dan menghaluskan kulit. Kandungan kalsiumnya membantu mempertahankan kepadatan mineral dalam tulang sehingga menjaga tulang tetap sehat.

Jagung

Jagung kaya akan fosfor dan kalsium, zat besi yang terkandung dalam jagung juga lebih banyak dari yang dikandung beras. Kandungan energy yang terdapat dalam jagung bisa mencapai 300 kalori per 100 gram.

Jeruk

Buah yang sangat kaya akan vitamin C ini sudah terkenal khasiatnya untk meringankan flu dan menjaga kesehatan kulit. Mengkonsumsi jeruk secara teratur dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner, stroke dan tekanan darah tinggi karena kandungan potassium, asam folat dan vitamin C di dalamnya yang dapat melindungi kita dari ancaman penyakit kardiovaskular. Beta karoten yang terdapat dalam jeruk juga relative lebih tinggi dari buah-buahan lainnya.

Mangga

Kandungan vitamin A. C dan serat di dalam buah mangga cukup tinggi sehingga bermanfaat sebagai anti oksidan terhadap penyakit-penyakit degenerative, termasuk kanker. Selain itu, zat eremophiline yang terdapat dalam mangga juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah.

Tomat

Zat warna merah pada buah tomat segar yang dimakan langsung kaya akan zat likopen. Zat ini dapat membunuh sel-sel kanker seperti kanker payudara, prostat, pancreas dan usus besar. Selain itu zat klorinnya juga berfungsi untuk menjaga kesehatan hati karena berkhasiat menyaring bahan-bahan beracun.

Wortel

Karotenoid dalam wortel selain dapat mengurangi resiko terkena kanker paru-paru, juga berfungsi sebagai antioksidan yang mencegah rusaknya DNA sel-sel tubuh oleh radikal bebas penyeban penyakit yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kronis dan penuaan dini. Wortel juga meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga sangat baik untuk liver kita. Wortel yang dimasak sebagai sup juga akan membantu mencegah sembelit.